Puisi selalu membuat saya merasa tetap teguh sekali pun dalam situasi yang mengerikan bagaikan tertimpa bangunan yang rubuh. Puisi mendidik saya untuk pandai-pandai mendidik setiap rasa bahkan yang paling menyakitkan sekali pun supaya tetap indah. Begitulah. Dan saya menjadi tak terlalu khawatir bila saya terjerumus dalam keadaan galau. Galau karena banyak hal. Karena hidup adalah lahan yang subur untuk pertumbuhan mahluk bernama galau. Justru jika dalam hidup ini anda tak pernah galau, coba, raba diri anda. Jangan-jangan anda tak lagi hidup. :v
Dari hasil praktikum kegalauan saya pada Agustus 2015 ini adalah puisi pendek berikut ini. Selamat membaca.
Malam Begitu Jauh
entah mengapa,
malam ini,
langit terasa tak tinggi,
namun aku hanya sanggup menyentuh kelambu kamarku
Tuban, Agustus 2015
Dari hasil praktikum kegalauan saya pada Agustus 2015 ini adalah puisi pendek berikut ini. Selamat membaca.
Malam Begitu Jauh
entah mengapa,
malam ini,
langit terasa tak tinggi,
namun aku hanya sanggup menyentuh kelambu kamarku
Tuban, Agustus 2015
Comments
Post a Comment